Aturan Penulisan Source Progam Pada Cobol

Unknown | Senin, Oktober 13, 2014 | 0 Comments

Sebelum kita membahas apa saja aturan dalam penulisan source program pada cobol kita membahas sedikit tentang definisi dari cobol.

COBOL (singkatan dari Common Business Oriented Language) adalah sebuah bahasa pemrograman generasi ketiga. Sesuai dengan namanya, maka bahasa COBOL mempunyai fungsi menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan perdagangan, seperti sistem pengelolaan keuangan, laporan pengeluaran sebuah perusahaan dan lain-lain. Dikembangkan tahun 1959 dan banyak digunakan pada mainframe dan komputer mini.

Kemudahan COBOL:

Sintaksnya berbahasa Inggris
Penanganan file
Input/output program.

Berikut adalah aturan penulisan source program pada COBOL :

Kolom yang tersedia pada cocol ada 1-80

Kolom 1-6 = Untuk nomer urut apabila diperlukan saja.
Kolom 7 =
-Bila diisi dengan tanda /, maka baris tersebut dianggap komentar,dan akan dicetak mulai halaman baru paling atas.
- Bila diisi tanda * maka baris tersebut akan dianggap komentar.
- Untuk tanda Hypen, baris sambungnya berda diarea B.
- Bila diisi dengan karakter D, maka dianggap komentar, tapi apabila pada Environment Division dalam paragraph Source-computer disebutkan With debungging Mode, maka akan berguna untuk Debugging.
Kolom 8-11 =
Disebut sebagai area A. Dimana tempat untuk menuliskan semua judul Divisi, judul seksi, nama paragra[h, judul file description (FD), level number 01 dan level number 77.
Kolom 12-72 =
Disebut sebagai area B. Tempat penulisan semua elemen program, selain yang berada di area A.
Kolom 73-80 =
Untuk Komentar / dokumentasi program.